Terserah Kau

Wahai pelipur lara.
Mengapa kau biarkan ia hinggap di hati kecilnya?
Apakah ia akan tetap jadi lapang setelahnya?

Wahai pengecap rindu.
Mengapa kau sematkan ia di sanubarinya?
Apakah ia akan tetap jadi sabar setelahnya?

Wahai penikmat syahdu.
Mengapa kau semarakkan ia di lubuk kasihnya?
Apakah ia akan tetap jadi cinta setelahnya?

Jangan tanyakan jawabannya, karena itu adalah pertanyaanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Kun Anta

Resensi Buku Bidadari Bermata Bening

My ABC Friends