Cara Semesta

Tak perlu diada-adakan.
Jika memang ada, ia akan tetap ada.

Tak perlu ditanya-tanyakan.
Jika memang jawaban, ia akan tetap menjawab.

Tapi... Kita perlu mengusahakan.
Batas antara usaha dan hasil hanyalah pemilik alam yang tahu. Tapi penggiat usaha hanya diketahui oleh yang bersangkutan dan Yang Maha Melihat.

Iya, biarkan semesta mengelola semua waktu, tempat, dan alasan mengapa kata 'tidak sengaja' diciptakan. Ya tentu saja karena semua dikehendaki-Nya.

Perihal bertemu di jalan tapi tak sampai menyapa karena berbeda angkutan lalu menimbang-nimbang perlukah memberitahunya lewat pesan? Perihal mendapat rizki yang dijatuhkan ke tangannya karena berada di satu jalan arah pulang lalu tak sempat menghampirinya? Perihal bertemu di tengah jalan tanpa tatap muka lalu bertemu lagi di persimpangan lainnya?

Iya. Berakhir dengan mendapatkan pesan duluan; menyetujui untuk berkunjung ke indekos walau harus menerabas hujan; dan saling tersenyum karena persimpangan yang sama dilewati.

Kepada siapa harus bertanya atas ketidaksengajaan itu? Tentu atas kehendak-Nya yang perlu dipercaya.

Ya, semesta selalu punya cara.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Kun Anta

Resensi Buku Bidadari Bermata Bening

Tanpa Bingkai