Terkurung Malam
Siang dengan mentari terbenam.
Masih dengan sisa hujan semalam.
Tatkala seorang gadis duduk di sudut kolam.
Tersinari wajahnya yang temaram.
Penuh raut bermimik padam.
Padahal tangannya mengepal geram.
Hening. Helaan nafasnya pun tak terdengar.
Hingga sebuah suara lantang meneriakinya,
"Hei, kau yang duduk di sudut sana, siapa di sebelahmu?"
===
Hahahahahahaha, pasti ia kaget setengah mati bila ternyata ada 'sesuatu' di sebelahnya. Siapa pula yang akan masuk ke area kolam pukul 11 malam?
Post script:
Perkataan lantang di atas adalah salah satu cara kau menyamakan frekuensi keberadaan seseorang bila kau hanya menemukan raganya yang bersamamu. Kagetkan ia agar sejenak ia menyadari keberadaan raganya sedang berada di tempat yang sama denganmu.
Komentar
Posting Komentar