Al-Mahabbah
Angan-angan tentang dirimu ada di mataku Ingatan tentang dirimu ada di mulutku Tempat kembalimu ada di hatiku Tapi ke manakah engkau hilang dariku? Penggalan di atas adalah salah satu syair pada bagian penggunaan istilah cinta, kasih sayang, yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Sudah lama kami tak bersua. Kabar-kabar tipis memang sering ditanya. Tapi cerita serius tak pernah berjumpa. Aku lupa rasanya. Bagaimana ia mendesir dada. Bagaimana air terurai dari mata. Ingatan itu tertata. Tapi, mengapa tidak ada rasanya? Bukan, bukan tentang hilangnya rasa. Rupanya, ada banyak definisi cinta. Dari buku penggalan syair di atas, banyak kata terbentang. Memberi ruang pada jendela yang tidak berpalang. Atas makna kehidupan yang terus menjulang. Sepertinya... Ini rindu.