Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Berlinang Kenangan

Gambar
Kenangan, hanya tinggal kenangan. Tak ada deskripsi yang bisa melebihkan makna dari sebuah kenangan. Ia diam di tempat. Tak bisa bergerak. Anehnya, dia tak lekang oleh waktu bagi beberapa orang. Aku menemukan ketidaksiapanku melepas beberapa kawan. Yang kuanggap dekat, walau mereka tak demikian. Aku... takut ditinggal.  Bisa melakukan banyak hal sendiri adalah sebuah kebiasaan normalku. Namun, merasa sendiri karena beberapa kawan pergi, tak pernah menjadi sebuah kenormalan bagiku. Rasa itu tetap menyekat perih di sanubari. Mulai berjarak, ruang dan waktu, bahkan hati turut terpaut jauh. Entah. Sudah yang ke-... tak kuhitung lagi, walau dengan 2 tangan sebenarnya cukup. Tapi rasanya tetap sama perihnya dengan kehilangan pertama kali. Sebuah rasa yang tak bisa disampaikan melalui kata, langsung kepada mereka. Dan... beberapa dari kehilangan tersebut berhasil membuat sendi-sendi di kepalaku berdenyut. Tak hanya teriris dalam dada, tapi juga berdentum di kepala. Orang bilang, aku terla...

Melukis Kembali

Gambar
 Aku ingin menulis lagi... Sajak perasaan gembiraku, puisi gundah gulanahku, Untaian amarah dalam benakku, Aku ingin menceritakanmu lagi... dalam tulisan. Tapi, senja datang mendahuluimu Ia lebih dulu berhasil membuat gembira, gundah, dan amarahku pergi Bersamaan dengan kepergiannya, Menyambut malam. Ya, mereka tidak jauh di belakang Namun aku sudah bergeliat dengan malam. Bukan, bukan karena malam membawaku pergi. Bukan juga karena senja tidak mengasyikkan. Akulah yang pergi meninggalkannya. Akulah yang berjalan di atas kakiku sendiri, Meninggalkan senja, Menuju malam. Foto hanyalah pemanis. Menandakan siang, sore, bahkan pagi sekalipun, walau ku tinggalkan, tidak berarti tidak mengasyikkan. P.s.: Ada sebuah naskah dalam pengerjaan yang sedang ku tulis, berjudul Refleksi. Namun, judul tersebut memiliki ekor: hasn't done yet . Mengisahkan satu tahun perjalanan, tapi uraiannya belum juga selesai, bahkan setengahnya pun. Ia masih tertinggal di bulan pertama-kedua. Hal itu membuatku t...