Gerbang Perjalanan

Seorang teman mengatakan padaku,

"Jangan menutup kemungkinan apa pun." ... karena kita bukan bagian dari penentu takdir.

Seorang teman pernah menghiburku,

"Ayo kita penempatan bali aja!" ... karena waktu banyak terlewat begitu saja. Sebab kami manusia, suka lupa padahal bekerja bersama.

Seorang teman yang tidak pernah memihakku, tapi juga tidak pernah tidak memihakku.

Ia ada di tempatnya. Meletakkan semua nasihat dan perlakuan pada tempatnya. Memandang setiap peristiwa dari tempatnya. Anehnya, tempatnya terasa lapang-melapangkan.

Kami bertemu saat kami sudah cukup "dewasa", meski sering kali lulucon anak kecil bertengger di tiap pertemuan kami. Namun, tak disangkal, batasan tetaplah nyata adanya. Tidak boleh dilewati, tapi ternyata tetap sejuk di hati. 

Dua tahun berlalu begitu cepat. Meninggalkan satu tahun atas semua pembelajaran kami yang tidak saling menyinggung masalah pribadi, kemudian menjajaki satu tahun lagi dengan kisah-kisah yang belum pernah diungkapi. Olehnya kepadaku, olehku kepada semua orang.

Klise memang ya.

Tapi... jarang sekali menemukan teman pendengar yang mau sepenuhnya mendengar, tanpa menghakimi. Baik menghakimi pelaku di cerita, maupun menghakimi sang pemberi cerita.

Tahun ini, 2021, tahun ketiga kami.

Sebuah perjalanan besar kami pada kehidupan kami berikutnya akan segera dimulai pertengahan Mei nanti. Menyisakan ruang dan waktu yang tak lagi menempati dua tubuh kami. Meninggalkanku atas ikatan pertemanan yang hanya bisa dijalani dengan serba-serbi jarak jauh. Mungkin hanya suara tawa candanya yang akan terngiang di tulisan 'wkwk' panjangnya. Hanya tersisa ingatan wajahnya saat menyindir sarkastik, haha.

Kebaikannya terlalu banyak membekas.

Kesibukannya tidak terbatas.

Semoga... Dia mengabulkan semoga-semoganya, sebagaimana Dia mengabulkan permintaanku atas teman yang tidak menghakimiku tanpa ku minta padanya.

Semoga Allah merahmatinya selalu.


***


Ditulis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, untuk teman Shaf yang 12 hari lagi ada di Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Kun Anta

Resensi Buku Bidadari Bermata Bening

Tanpa Bingkai